Minta Gubernur Sumsel Copot Dirut JSC

0 149

 

 

PALEMBANG,BS- Sekitar 300 ormas aktivis Sumatera Selatan yang tergabung dalam Aliansi Aktivis Sumsel meminta kepada Gubernur Sumsel memecat Direktur Utama PT. Jakabaring Sport City (JSC).Aktifis menduga pihak JSC telah melarang para pelaku UMKM untuk berjualan di JSC pada Fornas minggu lalu.

Aktivis Sumsel Rubi Indiarta mengatakan kami dari Aliansi Aktivis Sumsel akan melaksanakan aksi damai pada senin (18/7) di Pemprov.

"Kami minta pak Gubernur memecat direktur yang lama dan mengganti direktur yang baru pada rapat umum pemegang saham luar biasa nanti,“kata Rubi saat melakukan pertemuan dengan aktivis, Jumat (14/7).

Sementara itu, Aktivis 98 Firdaus Hasbullah menyayangkan sikap Dirut JSC yang melarang para pelaku UMKM untuk berjualan, padahal salag satu dampak adanya Fornas membangkitkan ekonomi masyarakat.

"Padahal pak Gubernur berharap dengan adanya Fornas ini berdampak pada peningkatan ekonomi terutama dari sektor UMKM,"kata Firdaus. 

Firdaus mengaku bahwa Dirut JSC telah melakukan arogansi secara langsung dengan melarang pelaku UMKM berjualan di sekitar area JSC

Oleh karena  itu pihaknya meminta gubernur mengganti direktur utama PT JSC dengan putra daerah yang lebih tahu karekteristik masyarakat Sumsel.

“Direktur ini kami nilai tidak bersahabat terhadap para UKM dan para penggiat olahraga di Sumsel. Jadi telah disepakati bahwa nanti pada hari Senin nanti akan melakukan unjuk rasa dengan di kantor gubernur menuntut gubernur Sumsel untuk segera memecat Meina Paloh,"ujar.

Mukri As mengatakan,  bagaimana mengupayakan sehatnya proses pengelolaan BUMD yang ada di provinsi Sumatera Selatan.

“BUMD ini sejatinya kita harapkan mampu berkontribusi secara baik dalam menopang keuangan pemprov Sumsel. Namun dalam perjalanannya PT. JSC ini berdasarkan telaah dan kajian dari kami para aktivis bahwa telah terjadi point-point penting sehingga kami memacu kegiatan ini,” ujarnya.(suh)

Category: Palembang
author
No Response

Leave a reply "Minta Gubernur Sumsel Copot Dirut JSC"