Kembali Demo, Warga Muba Minta PKS Tidak Dukung Cabup Apriyadi 

 

 

JAKARTA - Belum satu  minggu dari aksi terakhirnya, puluhan demonstran bertopeng kembali datang ke kantor DPP PKS yang berada di kawasan jalan TB Simatupang Pasar Minggu Jakarta Barat untuk menolak direkomendasinya Apriyadi sebagai calon Bupati Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (25/6).

 

Kehadiran massa demonstran kali ini juga ada yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Anti Skandal (Gemas) ditambah dengan Forum Mayarakt Peduli Moralitas yang sebagian besar memang sengaja datang dari Musi Banyuasin.

“Kami tak akan bosan datang ke kantor PKS ini. Kenapa kami ke sini karena kami masih percaya PKS memiliki hati nurani untuk mendukung pemimpin yang bersih dan tidak terlibat skandal asmara. Andaikan PKS sudah tidak bisa dipercaya, kemana lagi negeri ini bisa berharap,”kata Muhammad Fadli dalam orasinya yang diaminkan massa unjuk rasa.

 

Menurutnya, sudah jelas-jelas Presiden PKS Akhmad Syaikhu sendiri pernah berstatement kalau tidak akan mendukung pemimpin yang terlibat khamr dan zina. Sementara Apriyadi diduga keras terlibat skandal asmara dengan wanita lain.

 

“Masyarakat Musi Banyuasin butuh pemimpin yang bermoral dan berakhlak. Kenapa harus dipaksakan untuk mendukung sosok yang cacat moral. Tapi kami masih berpikiran positif kalau para pemimpin PKS cukup bijak dalam mengambil keputusan nantinya. PKS itu partai keadilan Sejahtera, dan bukan pendukung kandidat selingkuh,”tegas Fadli.

 

Pihaknya menegaskan, jika memang PKS tidak menggubris aksi yang mereka lakukan maka dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar tenda untuk bermalam di area kantor DPP PKS tersebut sampai mendapat respon dari petinggi partai.

“Beberapa hari mendatang bukan cuma PKS, kami juga akan berunjuk rasa ke semua partai yang telah merekomendasinya untuk jadi calon Bupati Musi Banyuasin. Tuntutan tetap sama, tolak Apriyadi,” jelas Fadli berapi-api.

 

Aksi unjuk rasa yang dikawal petugas kepolisian ini, sejumlah massa membawa spanduk bertuliskan penolakan terhadap Apriyadi yang akan maju dalam pencalonan bupati Musi Banyuasin mendatang. Unjuk rasa demonstran bertopeng ini sebagaimana diberitakan sudah beberapa kali menyatroni PKS dan Golkar. Mereka menuntut untuk PKS dan Golkar tidak mendukung Apriyadi karena diduga kuat cacat moral.(suh)