80 Persen,Pemilih Bakal Milih Caleg PDIP, Gerindra dan PKS

 

PALEMBANG, BS- Ada 3 Partai yang berpeluang akan meraih dukungan pada pileg nanti,ke 3 partai tersebut yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai  Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)  dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) karena tingkat soliditas paling kuat dibandingkan partai lainnya. 

Ketiga partai tersebut menunjukkan  juga menunjukkan kesamaan kuatnya tarikan elektoral masing-masing pemilihnya pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan mendatang.

 “Data survei kami  di Sumatera Selatan bulan Maret 2023 menunjukkan uji simulasi pertanyaan kepada responden. Pertanyaan yang kami ajukan kepada responden adalah   apakah pilihan partai politik atau calon legislative bapak/ibu/saudara  ditingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat (DPR RI) akan sama caleg atau partai politiknya  pada pileg yang akan digelar 14 Febuari 2024. Hasilnya adalah khusus pemilih PDI-P,  responden menjawab pilihannya sama akan memilih caleg atau partai politiknya  sebesar 80,8 %. Khusus pemilih  Gerindra,  responden  menjawab pilihannya sama akan memilih caleg atau partai politiknya 80,4 %. Khusus responden pemilih PKS, responden yang menjawab  pilihannya sama akan memilih caleg atau partai politiknya 80,2 %,"kata  Direktur eksekutif LKPI, Arianto, M. I.Kom,Pol, Selasa 28 maret 2023).

kuatnya soliditas pemilih partai PDI-P,Gerindra dan PKS  dapat diartikan adanya ikatan yang  kuat pemilihnya untuk menjatuhkan pilihannya baik pada partai politiknya ataupun calegnya ditingkat  kabupaten/kota, provinsi dan pusat masing masing (soliditasnya massive).  Artinya, pemilih ketiga partai ini diprediksi kuat mayoritas akan sama memilih partai politiknya ataupun calegnya nanti mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat.

“Ada korelasi yang kuat hubungan antara pemilih masing-masing di ketiga partai tersebut. Kalau istilah sekarang, tegak lurus pilihannya mulai dari bawah sampai tingkat pusat. Sementara kalau kami analisa, tiga partai ini yang berpotensi besar akan tidak begitu banyak kehilangan pemilihnya dari tingkat kabupaten/kota/provinsi dan pusat,” ungkap dia

Kuatnya korelasi pemilih dari masing-masing  ketiga partai tersebut, lanjut mantan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini tidak  terlepas dari kuatnya kerja-kerja politik yang dilakukan para petinggi partai, termasuk ketua umum masing – masing partai politik dalam memberikan dokrin  kepada kader-kadernya. Dalam memperkuat kinerja para caleg dalam menarik pemilih, ketiga partai ini (saat survei digelar) sudah berhasil menanamkan  semangat kekompakan antara  caleg-caleg yang akan bertarung dalam pileg nanti dimulai tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat.

“Pengalaman kami,  banyak  partai politik yang perolehan suaranya setelah pileg digelar justru tidak berbanding lurus dengan yang dihasilka. Salah satu faktor adalah tidak linearnya hasil pemilihan suara baik yang memilih partai politiknya saja ataupun calegnya  dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat. Misalnya, untuk tingkat  caleg DPRD kabupaten/kota, pemilih  memilih partai atau caleg A, kemudian untuk tingkat caleg provinsi pemilih memilih caleg atau partai yang berbeda. Demikian juga dengan tingkat pusat, pemilih memilih caleg atau partai yang berbeda pula. Bagusnya,  hasil pilihan suara   tersebut sama dengan apa yang didapat mulai dari tingakat kabupaten/kota, provinsi dan pusat,”jelasnya.(suh)

 

Category: Politik
author
No Response

Leave a reply "80 Persen,Pemilih Bakal Milih Caleg PDIP, Gerindra dan PKS"