Demokrat Sumsel Berikan Bantuan Kepada korban Kebakaran IT II

PALEMBANG,BS - Musibah kebaran terjadi di Jalan Sultan Agung Lorong Batu Ampar, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Selasa (19/7/2022). Kebakaran ini menghanguskan setidaknya 8 unit rumah warga.bantuan terus berdatangan salah satunya dari DPD Demokrat Provinsi Sumsel.

Semoga para ahli musibah diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi ujian yang sangat berat ini,"kata Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Cik Ujang melalui Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel H Muchendi Mazareki, usai menyerahkan bantuan secara simbolis yang Didampingi Bendahara Demokrat Holda dan Ketua DPC Demokrat Kabupaten OKU Timur Azmi Shofix, Rabu (20/7).

Dilanjutkan Mucendi, gerak cepat bantu korban bencana alam sudah menjadi proram dari Partai Demokrat.Tepatnya melalui Gerakan Nasional Partai Demokrat (GNPD) Peduli dan Berbagi yang dicanangkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). ”Jadi, ketika ada musibah kebakaran seperti ini, kita ada di lokasi membantu korban, hadir langsung ditengah masyarakat,"ungkapnya.

Dikatakan Wakil Ketua DPRD Sumsel ini, bantuan yang diberikan berupa sembako,makanan cepat saji dan lainnya."Semoga bantuan ini bermanfaat besar bagi korban kebakaran,"kata Muchendi.

Bantuan ini,dikatakan Muchendi program cepat tanggap Demokrat dalam memberikan bantuan kepada warga yang mengalami musibah seperti kebakaran, bencana alam dan lainnya."Kita terus peduli dengan masyarakat apa lagi terhadap masyarakat yang mengalami musibah,"ujarnya.

Sementara itu, Azmi Shofix meminta kepada warta untuk bersabar meski ujian ini sangat berat."Insyallah akan diganti Allah yang lebih besar, Demokrat akan selalu ada untuk rakyat,"ujar Anggota DPRD Sumsel ini

Informasi yang didapat, sumber api berasal dari rumah seorang nelayan yang ditinggal kerja. Akibat yang membesar kemudian merambat hingga menghanguskan sebanhak delapan rumah.

“Kebakaran di Lorong Batu Ampar ini menghanguskan 8 rumah dan 4 bedeng milik warga dengan jumlah 15 KK. Untuk api berasal dari rumah Adun (nelayan) yang ditinggalkan kosong,”kata Camat Ilir Timur II Palembang, Septa Marus, saat ditemui dilokasi kejadian.(suh)