Survei LKPI, Pasangan RDPS Berpotensi Menang di Pilkada Palembang

PALEMBANG-Pasangan calon ( paslon) Walikota dan Wakil walikota Palembang Ratu Dewa-Prima Salam ( RD-PS)  masih tetap unggul dalam dukungan ( elektabilitas) dari dua pesaingnya.

 Elektabilitas  paslon yang bernomor urut dua  tersebut masih memperlihatkan konsistensi dukungannya dengan jarak elektabilitas cukup jauh dari dua paslon Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina ( FITRI-NANDRI) dan Yudha Pratomo-Baharuddin ( YUDHA- BAHAR) yang akan bertarung pada 27 November mendatang. 

Keunggulan RD-PS dengan waktu pilkada  yang menyisakan waktu selamasatu bulan enam hari lagi  tentunya  berpotensi besar keluar sebagai pemenang. 

 Dari berbagai lembaga survei kredibel, sebelum ditetapkan berpasangan dengan Prima Salam, elektabilitas Ratu Dewa selalu berada diurutan teratas dari para calon walikota lainnya. Demikian juga setelah berpasangan dengan Prima Salam yang dikenal dengan RD-PS, elektabilitas dua pria yang gemar melakukan blusukan ini masih perkasa diurutan pertama tak tergeserkan. Hal ini terungkap dalam release hasil survei teranyar Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) di Hotel Santika Palembang, Sabtu ( 19/10).

 “Pilihan masyarakat kota Palembang sudah mengerucut pada tiga paslon dan tidak banyak lagi massa yang belum mementukan pilihannya atau massa mengambang. Pada pertanyaan terbuka ( top of mind) tanpa menyebutkan nama calon, elektabilitas Ratu Dewa ( 47 %), Fitrianti Agustinda ( 18,8 %), Yudha Pratomo ( 8,8 %), Prima Salam ( 1,1 %), Nandriani Octarina ( 0,2 %), Baharuddin ( 0,1 %). Sedangkan massa mengambang atau massa yang belum menentukan pilihannya (24 %). Pada simulasi specimen contoh kertas surat suara, elektabilitas RD-PS (57,4 %),  FITRI-NANDRI ( 29,3 %), YUDHA-BAHAR (10,1 %) dan massa yang belum menentukan pilihan atau massa mengambang (3,2 %). Jarak interval elektabilitas RD-PS dengan dua peserta lainnya cukup jauh. Tentunya, semua ini hasil kerja keras dan kerja cerdas masing-masing paslon dan Tim sukses/Tim pendukung lainya  dalam bersosialisasi selama ini. Kalau tidak ada kejadian yang luar biasa atau istilahnya tsunami politik, RD-PS berpotensi besar memenagkan pilkada kota Palembang,” ungkap Direktur eksekutif LKPI, Arianto, ST, MT, M.IKOM,POL.

 Kuatnya tarikan elektoral RD-PS, lanjut lembaga survei LKPI yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia ( PERSEPI) ini ada beberapa alasan yang selalu RD-PS unggul di mata pemilih. Alasan khusus pemilih menjatuhkan pilihannya kepada RD-PS adalah RD-PS dianggap sudah ada bukti nyata hasil kerjanya ( 65,8 %). Kemudian RD-PS dipersepsikan  orangnya perhatian pada rakyat ( 56,1 %), berpengalaman di pemerintahan (64,1 %), mampu membawa perubahan yang lebih baik ( 65,5 %), Ramah/mudah di temui ( 42,9 %) dan orangnya jujur/ bersih dari kasus KKN ( 60,0 %). Secara psikologis, tentunya  pemilih sudah sangat rasional dalam menjatuhkan pilihannya pada RD-PS. Dalam studi perilaku pemilih, kedekatan secara psikologis pemilih dalam menjatuhkan pilihannya merupakan ikatan emosional yang sulit untuk mengubah pilihannya kepada paslon lainnya.

 Mantan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang sudah dua puluh tujuh tahun menekuni survei perilaku pemilih di Indonesia  melihat sebaran demografi pemilih yang juga masih di dominasi paslon RD-PS. Misalnya pada segmen gender,  pemilih laki-laki RD-PS (61,3 %), FITRI-NANDRI ( 24,6 %), YUDHA-BAHAR ( 8,8 %) dan massa mengambang ( 5,3 %). Pada segmen perempuan, pemilih RD-PS ( 54,1 %), FITRI-NANDRI ( 31,7 %), YUDHA-BAHAR (11,2 %) dan massa yang belum menentukan pilihan (3,0 %).

 “Dominasi RD-PS tetap kuat elektabilitasnya  di segmen pemilih perempuan, terlebih lagi pemilih laki-laki. Selan itu, modal utama yang menyebabkan elektabilitas RD-PS  tetap kokoh adalah  tingak  kedikenalan ( popularitas ) dan kedisukaan ( akseptabilitas ) yang angkanya positif dibandingkan  paslon lannya. Popularitas paslon RD-PS ( 97 %) dan akseptabilitas (96 %). Sedangkan  FITRI-NANDRI popularitas (94 %) dan akseptabilitas (77 %). Kemudian YUDHA-BAHAR popularitas (73 %) dan akseptabilitas (72 %). Terlihat, modal utama RD-PS dari popularitas dan akseptabilitas sudah unggul. Sangat mustahil pemilih akan menjatuhkan pilihannya pada  popularitas yang kecil terlebih lagi popularitas yang tidak berbanding lurus dengan akseptabilitas. Semua paslon dipastikan kedepan  akan terus bersosialisas jadi kami prediksi tidak akan ada terjadi lompatan elektabilitas yang luar biasa. RD-PS minimal akan mempertahankan ritme elektabilitasnya bahkan meningkatkan intensitas sosialisasi sedangkan FITFI-NANDRI dan YUDHA-BAHAR akan terus bersosialisasi,” pungkas mantan auditor survei capres partai Demokrat ini dengan lantang.

Survei LKPI di gelar 10-17 Oktober 2024 dengan menggunakan sampel 1.000 responden yang tersebar di seluruh kelurahan dan kecamatan di kota Palembang secara proporsional. Metode penarikan sampel  multi stage random sampling dengan marjin of error +/- 3,1 % dan selang kepercayaan 95 %. Wawancara dlakukan tatap muka langsung dengan responden. Semua peneliti lapangan ( pewawancara ) mahasiswa tingkat akhir dari kota Palembang.(suh)

Category: Politik
author
No Response

Leave a reply "Survei LKPI, Pasangan RDPS Berpotensi Menang di Pilkada Palembang"