Tama Bawa Ratusan Kader Demokrat OI ke Rampinas

0 160

 PALEMBANG,BS - Ratusan kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Ogan Ilir (OI) bakal mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan perayaan puncak HUT ke -21 Tahun Partai Demokrat pada 14-15 September 2022 di Hotel Sultan Jakarta.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ogan Ilir, H Handry Pratama Putra S.E mengaku siap memenuhi panggilan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bakal membawa ratusan kader mereka untuk membirukan ibu kota.

 

“Bersama ribuan pimpinan Partai Demokrat tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten serta kota, dan seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat DPR/DPRD dari seluruh Indonesia akan berkumpul di Ibu kota,"kata Tama, Rabu (14/9).

Selain untuk silaturahmi nasional, forum ini akan menegaskan sikap Partai Demokrat bersama Ketum AHY dalam merespon situasi bangsa dan negara hari ini."Mohon doa masyarakat Indonesia agar niat baik ini bisa berlangsung lancar,”ujar Tama.

Seperti diberitakan sebelumnya Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memanggil ribuan kader untuk membahas  situasi Indonesia usai harga BBM bersubsidi dinaikkan pemerintah. Calon presiden 2024 juga akan turut dibahas dalam Rapimnas.

“Maraknya demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa, buruh, dan berbagai elemen masyarakat lainnya menolak kenaikan harga BBM yang meluas di berbagai pelosok negeri, menjadi perhatian besar juga bagi Partai Demokrat dan akan menjadi salah satu pokok bahasan dalam rapimnas,” kata juru bicara DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

 

Nantinya, Rapimnas membahas aspirasi masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia yang dibawa oleh masing-masing kader. Terutama mengenai beban ekonomi warga usai harga BBM dinaikkan. “Demokrat selama ini secara konsisten telah menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM subsidi yang semakin mencekik rakyat,” kata Herzaky.(suh)

Category: Politik
author
No Response

Leave a reply "Tama Bawa Ratusan Kader Demokrat OI ke Rampinas"