Tokoh Muda Achmad Riezka Alternatif Cawagub Dari Basemah

PALEMBANG -Representasi perwakilan suku dan wilayah dalam Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan menjadi kunci dalam menentukan basis dukungan suara pada pilgub yang akan berlangsung november mendatang.

Seperti wilayah Pagaralam, Lahat, Empat Lawang, Kikim area yang selama ini menjadi wilayah dengan sebutan Basemah menjadi modal penting bagi penentuan Pilkada 2024. Nama lain yang santer disebut sebagai perwakilan Besemah adalah munculnya cucu dari tokoh Sumsel Zamzami Achmad yaitu mantan Ketua DPD Golkar dan Ketua DPRD Sumsel untuk bertarung dalam Pilkada mendatang yaitu Achmad Riezka Donalsha Riduan

Peneliti Dapunta Research dan Consulting Muhammad Hidayat, S.Pd munculnya Achmad Riezha Donalsha Riduan dinilai memiliki modal kultural dan historis yang dapat menjadi alternatif Calon Wakil Gubernur bagi Calon gubernur yang sudah mendeklrasikan diri untuk maju.

Dijelaskan Muhammad Hidayat modal awal bagi keduanya adalah pertama secara kultural mereka representasi dari wilayah Pagaralam, Empat Lawang, Lahat dan Kikim area.

"Nama Achmad Riezka Donalsha Riduan yang akrab disapa Eja. Eja adalah pengusaha dan banyak membangun jaringan industrial otomotif baik luar dan dalam negeri,"kata Hidayat, Senin 15 april 2024

Sedangkan Ayahnya Riduan Effendi pernah mengabdikan diri di Musi Rawas dan menjadi Wali kota Lubuk Linggau 2 Periode dan banyak melakukan pembangunan diwilayah Silampari yang tentunya selama menjabat banyak kebijakan - kebijakan yang dirasakan oleh masyarakat.

"Eja memiliki basis kultural dan trah Basemah yang melekat pada mereka sehingga menjadi pilihan bagi calon gubernur untuk meminang mereka sebagai wakil gubernur.

Ditambah lagi kekuatan loyalis - loyalis Zamzami Achmad yang tersebar di berbagai wilayah terbina sangat baik karna selama beliau menjabat banyak karya dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat banyak sehingga hal ini perlu dilanjutkan oleh para cucunya. Tutup Muhammad Hidayat.

Sejauh ini kandidat calon gubernur yang belum memiliki Wakil yaitu Herman Deru, Heri Amalindo, ESP dan lainnya.