JAKARTA - Puluhan massa bertopeng kembali berunjuk rasa di kantor DPP PKS yang berada di kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan, Rabu (19/6). Massa menuntut PKS untuk tidak mendukung Apriyadi calon Bupati Musi Banyuasin Sumsel yang terlibat skandal asmara.
"PKS kan partai yang menjunjung tinggi akhlakul karimah, tak mungkin mau mendukung calon bupati yang jelas-jelas terlibat skandal asmara seperti Apriyadi ini," ujar Muhammad Fadli koordinator aksi.
Dijelaskan, kedatangan massa ini merupakan yang kedua kalinya setelah beberapa waktu lalu juga berunjuk rasa. Menurutnya, pihaknya akan terus mendemo PKS sampai tuntutannya dipenuhi.
"Di manapun yang namanya kepala daerah atau pemimpin harus menjadi teladan dan panutan. Bagaimana masyarakat Musi Banyuasin memiliki tokoh yang bisa jadi contoh jika nanti dipimpin Bupati yang terlibat skandal asmara," tambah Fadli yang diaminkan massa demonstran.
Pihaknya juga menagih statemen petinggi PKS Ahmad Junaidi Auly yang pernah menyatakan kalau partainya akan menolak calon kepala daerah yang terbukti pernah selingkuh dan cacat moral. Sementara Apriyadi sudah jelas dari bukti yang ada telah melakukan perselingkuhan.
"Ayo mana Pak Ahmad Junaidi Auly yang pernah buat statement menolak calon kepala daerah cacat moral. Ayo buktikan, jangan sampai PKS menjadi singkatan dari Pendukung Kasus Skandal," ujar Fadli geram.
Fadli menjelaskan pihaknya akan kembali berunjuk rasa dengan jumlah massa lebih banyak lagi jika tuntutannya ditolak.
Aksi unjuk rasa kali ini kembali dikawal aparat kepolisian. Massa membubarkan diri secara tertib setelah melakukan orasi.(suh)
Related Posts "Warga Muba Minta PKS Tolak Apriyadi Sebagai Cabup"
