Jakor Temukan Dugaan Kualitas Beras Ke PKM Buruk

0 226

PALEMBANG, BS - Koordinator Jaringan Anti Korupsi (Jakor) Sumsel, Fadrianto, SH mengungkapkan, dalam temuan pihaknya menduga di beberapa kecamatan di wilayah OKU Timur, beras yang dijual ke KPM kualitasnya sangat sangat buruk dan bukan premium, namun dijual dengan harga premium.

"Kemasannya saja tidak jelas, tidak tercantum nama perusahaan, tidak menyebutkan premium, bahkan seharusnya minimal kemasan mencantumkam SIUP tidak ada juga. Apalagi kalau sesuai Permendag dan Permentan kan sudah sangat jelas. Ini permasalahan dari dulu seperti ini terus, ada apa," ungkapnya, Senin (19/9)

Menurutnya, dari beberapa informasi yang didapat dilapangan ia menduga, beras yang disalurkan itu dari agen e-Waroeng sendiri yang menyuplai. Bahkan ada dari supplier yang bermain dari komoditi BPNT ini istri salah satu pejabat.

"Ini kan lucu ya, agen yang cari beras, mereka beli entah dari mana, terus mereka jual ke KPM. Seharusnya setiap komoditas BPNT yang akan disalurkan itu, Dinas Sosial OKU Timur harus mengecek kualitasnya. Kalau monitoring Dinsos ini dilakukan pasti kualitas beras akan baik," ujarnya.

Ia melanjutkan, beberapa data, baik itu sampel beras dan kemasan beras sudah diambil dilapangan, serta iformasinlain dari TKSK maupun KPM sudah dikumpulkan. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera melaporkan ke aparat penegak hukum.

"Kita akan melakukan aksi mengantar laporan. Sekaligus kita akan melakukan konseling ke aparat penegak hukum terkait beras BPNT ini. Kita berharap cepat diselidiki, kasihan KMP sudah sudah dikasih beras yang buruk," pungkasnya.(suh)

Category: Sumsel
author
No Response

Leave a reply "Jakor Temukan Dugaan Kualitas Beras Ke PKM Buruk"