500 Rumah Sukses Di Bedah Rumah
Banyuasin BS , - Bermodalkan Rp 17,5 juta, 60 rumah tidak layak huni di Desa Pangkalan Benteng Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin dibangun seharga perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Itu (rumah) MBR senilai Rp 150 jutaan, "kata Kepala Dinas Perkimtan Banyuasin, Ir. H.M Riyan Aditya Saputra usai meninjau lokasi bedah rumah di desa Pangkalan Benteng. Tentunya masyarakat yang mendapatkan program bedah rumah atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ini sangat merasakan.
Karena dari rumah yang tidak layak huni mulai kondisi bangunan, kesehatan (sanitasi dan air bersih layak), serta luas rumah sesuai standar ruang gerak minimum penghuni."Berubah total, menjadi batu bata, lantai di semen, ventilasi udara dan lainnya, " jelasnya.
Riyan menambahkan uang sebesar Rp 17,5 juta itu sendiri diperuntukan buat bahan material bangunan, sedangkan biaya tukang dan lainnya berasal dari swadaya masyarakat setempat.
"Masyarakat saling bahu membahu, sampai bedah rumah selesai, " tukasnya. Pastinya support dari kepala desa, masyarakat sangat besar, sehingga program bedah rumah seperti ini dapat terlaksana."Sehingga menuju rumah sehat, "terangnya.
"Memang dari pemilik rumah, ada biaya tambahan. Tapi tidak begitu besar, " bebernya. Itu juga menyebabkan spesifikasi bangunan rumah berbeda beda dengan rumah lainnya.
Di Kabupaten Banyuasin sendiri ada sekitar 500 rumah yang mendapatkan program bedah rumah, dan untuk di desa Pangkalan Benteng ada 60 rumah."Dalam waktu dekat, akan dilaunching bupati Banyuasin, " tukasnya.
Mengenai syarat dapatkan bedah rumah yaitu surat tanah, memiliki penghasilan paling banyak sebesar Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Mininum Kabupaten/Kota (UMK).
Sementara itu, Agus Kurniawan Kades Pangkalan Benteng mengapresiasi kegiatan bedah rumah ini, sehingga rumah tidak layak huni di pangkalan Benteng ini sudah berkurang."Masih ada 200 rumah tidak layak huni lagi,"ujarnya.(san)
Category: Advetorial, Banyuasin, Daerah, Ekonomi, Kota, Musi Banyuasin, Nasional, Olahraga, Palembang, Pemerintah, Politik, Popular Posts, Sumsel, Terkini, Travelling, Uncategorized