Banyuasin Lakukan Gerakan AsuhBanyuasin Lakukan Gerakan Asuh
Banyuasin BS , - Kabupaten Banyuasin menjadi suplier daging terbesar di wilayah Sumsel, sehingga diminta agar bisa menghasilkan kualitas daging yang lebih baik lagi.
Setidaknya, selama setahun wilayah Banyuasin menghasilkan 608,25 ton daging sapi dan 38.968,35 ton daging ayam ras.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Banyuasin Edil Fitriadi menuturkan, untuk meningkatkan kualitas daging hasil produksi daging untuk wilayah Banyuasin.
Sehingga, dari Disbunak Banyuasin melakukan sosialisasi peningkatan Kualitas Produk Peternakan yang ASUH atau Aman, Sehat, Utuh dan Halal.
"Dari itulah, kami melakukan pembentukan sistem komunikasi antar pelaku usaha peternakan dalam rangka penanggulangan masalah peternakan. Sehingga, kami berinovasi mengumpulkan peternak dan suplier agar bisa meningkatkan produksi sapi," katanya, Senin (17/10/2022).
Untuk meningkatkan produksi dan kualitas daging sapi, Disbunnak melakukan pembinaan rumah potong di lima kecamatan, baik itu di Sembawa, Banyuasin 3, Betung, hingga Tanjung Lago.
Untuk peningkatan jumlah produksi daging sapi, di tahun 2022 juga sudah menerima 1.000 ekor sapi dari kementerian. Sapi ini, nantinya akan dibagikan kepada peternak terutama yang baru akan mengembangkan peternakan.
"Jumlah daging untuk produksi daging, termasuk terbesar di Sumsel. Inilah yang nantinya akan kami maksimalkan, sehingga produksi daging akan lebih meningkat," ungkapnya.
Disisi lain, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan salah satu syarat yakni mengajukan proposal, yang nantinya akan dilakukan verifikasi dan pendataan.
"Ini upaya untuk berinovasi, proyek perubahan baik jangka pendek dan panjang di wilayah Banyuasin untuk meningkatkan daging di Banyuasin," pungkasnya.(san)
Banyuasin Lakukan Gerakan Asuh
Banyuasin BS , - Kabupaten Banyuasin menjadi suplier daging terbesar di wilayah Sumsel, sehingga diminta agar bisa menghasilkan kualitas daging yang lebih baik lagi.
Setidaknya, selama setahun wilayah Banyuasin menghasilkan 608,25 ton daging sapi dan 38.968,35 ton daging ayam ras.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Banyuasin Edil Fitriadi menuturkan, untuk meningkatkan kualitas daging hasil produksi daging untuk wilayah Banyuasin.
Sehingga, dari Disbunak Banyuasin melakukan sosialisasi peningkatan Kualitas Produk Peternakan yang ASUH atau Aman, Sehat, Utuh dan Halal.
"Dari itulah, kami melakukan pembentukan sistem komunikasi antar pelaku usaha peternakan dalam rangka penanggulangan masalah peternakan. Sehingga, kami berinovasi mengumpulkan peternak dan suplier agar bisa meningkatkan produksi sapi," katanya, Senin (17/10/2022).
Untuk meningkatkan produksi dan kualitas daging sapi, Disbunnak melakukan pembinaan rumah potong di lima kecamatan, baik itu di Sembawa, Banyuasin 3, Betung, hingga Tanjung Lago.
Untuk peningkatan jumlah produksi daging sapi, di tahun 2022 juga sudah menerima 1.000 ekor sapi dari kementerian. Sapi ini, nantinya akan dibagikan kepada peternak terutama yang baru akan mengembangkan peternakan.
"Jumlah daging untuk produksi daging, termasuk terbesar di Sumsel. Inilah yang nantinya akan kami maksimalkan, sehingga produksi daging akan lebih meningkat," ungkapnya.
Disisi lain, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan salah satu syarat yakni mengajukan proposal, yang nantinya akan dilakukan verifikasi dan pendataan.
"Ini upaya untuk berinovasi, proyek perubahan baik jangka pendek dan panjang di wilayah Banyuasin untuk meningkatkan daging di Banyuasin," pungkasnya.(san)
Category: Advetorial, Banyuasin, Daerah, Ekonomi, Kota, Musi Banyuasin, Nasional, Olahraga, Palembang, Pemerintah, Politik, Popular Posts, Sumsel, Terkini, Travelling, Uncategorized