Pilkada, Muba Mesti Dipimpin Sosok Bupati Yang Clear and Clean

PALEMBANG, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel memiliki kekayaan alam yang melimpah. Sehingga ke depan harus dipimpin oleh sosok Bupati yang visioner dan dekat dengan masyarakat. Jika tidak maka kekayaan alam tersebut tidak akan banyak membawa manfaat untuk kesejahteraan masyarakat setempat.

Praktisi hukum yang sekaligus tokoh wanita asal Muba Dr Hj Nurmalah SH MH CLA mengungkapkan pentingnya kabupaten dengan motto Serasan Sekate tersebut dipimpin oleh sosok yang clear and clean. Sebab menurutnya jangan sampai sumber daya alam melimpah tadi dikelola tidak pada tempatnya.

“Muba ini membutuhkan sosok yang clear and clean, dalam arti kata Bupati mendatang tidak pernah terlibat persoalan hukum apalagi pernah menjadi narapidana. Hal ini bukan hanya berlaku di Muba saja, melainkan di seluruh tanah air,” ujar Nurmalah yang juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal DPN Peradi, Rabu 17 april 2024.

Ditambahkan, memang benar dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 56/PUU-XVII/2019 seorang mantan narapidana diperbolehkan untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah dengan berbagai persyaratan. Seperti sudah melewati jangka waktu 5 (lima) tahun setelah selesai menjalani hukuman pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap serta mengumumkan secara terbuka selaku mantan narapidana.

“Siapapun boleh mencalonkan diri asalkan memenuhi persyaratan, namun ada norma etika yang juga harus kita pedomani dalam menentukan pilihan nantinya,” tambahnya.

Pihaknya juga meminta partai politik agar lebih selektif dalam mengusung kandidat nantinya. Jangan sampai membuat kepercayaan publik terhadap parpol menjadi turun.

Di samping itu, Nurmalah juga menilai perlunya sosok yang memang mengerti karakteristik masyarakat Musi Banyuasin. Dia menilai, sosok putra daerah harus diprioritaskan menjadi Bupati mendatang.

“Setidaknya kalau dipimpin putra daerah setempat, lebih memahami dan mengerti apa persoalan yang dihadapi masyarakat. Dan selanjutnya akan mampu menyelesaikan beragam problematika tersebut dengan pendekatan kearifan lokal. Tetapi sekali lagi saya ingin tegaskan, siapapun berhak untuk mencalonkan diri ya,” imbuh Nurmalah yang juga pernah menjabat Ketua Peradi Palembang ini.

Untuk itu pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar diskusi dengan beberapa tokoh asal Musi Banyuasin guna memberikan masukan mengenai sosok seperti apa yang dibutuhkan masyarakat.

"Intinya kita mengharapkan pemimpin Muba harus yang memiliki kepedulian serta tidak hanya mengeruk dan menimbun kekayaan yang berasal dari sumber daya alam Muba,"tegasnya.(suh)