Polres Banyuasin Ungkap 591 Kasus
Banyuasin BS , - Kepolisian resort (Polres) Banyuasin Sumatera Selatan, berhasil mengungkap ratusan kasus baik kriminal, Lanka lantas hingga kasus narkotika.
Dalam rilis yang dilaksanakan di depan halaman kantor Mapolres Banyuasin pada Kamis, (30/12/2021) pagi AKBP Imam Tarmudi, S.IK di dampingi segenap jajaran kepolisian di Polres Banyuasin mengungkapkan, untuk kasus kriminal mengalami penurunan. Awalnya 676 kasus menjadi 591 kasus. Dan salah satu kasus tersebut Polres Banyuasin berhasil mengamankan kekayaan negara dari oknum yang tidak bertanggung jawab, yakni penyelamatan benih benur lobster.
“Selama tahun 2021 Polres Banyuasin berhasil menyelamatkan kerugian negara dari dua perkara tindak pidana perikanan sebesar Rp. 11.622. miliar,” ungkap Imam.
Salah satu kasus yang cukup mengambil perhatian publik dan nyeleneh adalah kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Ruli (55), warga Palembang yang merupakan spesialis begal payudara gadis di bawah umur. Dengan TKP kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, dan telah berhasil diamankan Satreskrim polres Banyuasin.
Kemudian dilanjutkan dengan Satnarkoba Polres Banyuasin, berhasil mengamankan 600 gram lebih barang bukti shabu-shabu, serta 229 butir ekstasi dengan 124 perkara dengan 159 tersangka.
Sementara itu terjadi peningkatan kasus Lakalantas di tahun 2021 sebanyak 154 Lakalantas, dengan 45 korban meninggal. Bahkan di salah satu kejadian lakalantas, AKBP Imam Tarmudi sendiri yang menolong korban lakalantas TKP di Air Batu kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.
“Kemarin kami lewat memantau vaksinasi di Tanah Mas, di jalan ada kemacetan setelah di selidiki ada lakalantas. Karena tugas dari Polri menolong, kami sigap menolong korban lakalantas tersebut. Terimakasih rekan-rekan selalu mengapresiasi kerja kami,” ungkap Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi S.ik MH.(san)
Category: Advetorial, Banyuasin, Daerah, Ekonomi, Kota, Musi Banyuasin, Nasional, Olahraga, Palembang, Pemerintah, Popular Posts, Sumsel, Terkini, Travelling, Uncategorized