Vaksin Anak Perdana Polres Banyuasin, Siswa Mengaku Tak Takut Jarum Suntik
Banyuasin Rp , - Polres Banyuasin melaksanakan vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun perdana di SDN 13 Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Pelaksanaan ini, berdasarkan instruksi dari Mabes Polri agar seluruh wilayah bisa melaksanakan percepatan vaksin anak.
Dari pantauan di SDN 13 Banyuasin III, sekitar 30 anak mengikuti vaksin perdana yang dilaksanakan Polres Banyuasin. Anak-anak ini, terlihat sangat bersemangat menunggu giliran untuk divaksin dari tenaga kesehatan Polres.
Anak-anak ini, sangat bersemangat. Sebelum disuntik, anak-anak ini juga di tanya tenaga medis kesiapan diri sebelum mengikuti vaksinasi.
"Sudah sarapan belum," tanya nakes yang akan menyuntik.
"Sudah Bu," jawab seorang siswa singkat.
"Tidak takut ya disuntik," kembali nakes bertanya kepada siswa lelaki tersebut.
"Tidak Bu," katanya.
Usai bertanya, nakes bersiap untuk menyuntik lengan kiri siswa. Satu nakes lagi, memegang lengan si siswa dan juga menolehkan kepala siswa tersebut ke kanan agar proses penyuntikan tidak dilihatnya.
Ketika disuntik, siswa bernama Denis mengungkapkan dirinya tidak takut untuk suntik vaksin. Karena, sebelumnya sudah diberi tahu pihak sekolah untuk mengisi surat persetujuan dari orangtua.
"Tidak sakit," katanya singkat sambil memegang lengan kiri.
Akan tetapi, ada pula siswa yang tidak dapat dilakukan vaksinasi karena pilek dan batuk. Sehingga, pelaksanaan vaksin ditunda lantaran kondisi kesehatan anak tidak stabil.
Kapolres Banyuasin AKBP Imam Safii ketika ditemui usai pelaksanaan vaksin anak menuturkan, vaksin perdana yang dilaksanakan di SDN 13 Banyuasin III ini sebagai upaya percepatan vaksinasi terhadap anak di wilayah Banyuasin.
"Karena target dari vaksin lansia di wilayah Banyuasin sedikit lagi tercapai, jadi pelaksanaan vaksin untuk anak bisa dilakukan. Hari ini, perdana pelaksanaan vaksin anak di SDN 13 Banyuasin III dan ada 30 anak yang di vaksin," katanya.
Lanjutnya, pelaksanaan vaksinasi untuk anak 6 sampai 11 tahun ini, akan terus dilaksanakan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan dinas pendidikan dalam pelaksanaan di setiap sekolah.
Pastinya, ada strategi dalam percepatan vaksin untuk anak usia 6 sampai 11 tahun di wilayah Banyuasin. Sasarannya, pihak Polres dan jajaran pastinya akan mendatangi sekolah untuk pelaksanaan vaksin.
"Kami beritahukan, bila vaksin untuk anak ini tidak ada efek sampingnya. Ini juga untuk kesehatan, bagi orangtua jangan khawatir terkait pelaksanaan vaksin untuk anak," pungkasnya.(tri)
Category: Advetorial, Banyuasin, Daerah, Ekonomi, Kota, Musi Banyuasin, Nasional, Olahraga, Palembang, Pemerintah, Popular Posts, Sumsel, Terkini, Travelling, Uncategorized